Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk memperbesar benda-benda yang sangat jauh agar bisa terlihat lebih dekat dan jelas oleh mata kita. Teleskop yang merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi mulai diperkenalkan oleh beberapa ilmuawan pada awal abad ke-17. Istilah teleskop berasal dari bahasa Yunani yaitu tele yang berarti jauh dan skopein yang berarti melihat atau mengamati.
Ilmuwan yang dianggap berjasa dalam penemuan teleskop adalah Galileo Galilei, seorang ilmuwan berkebangsaan Italia. Benda-benda langit/astronomi letaknya sangat jauh, sehingga walaupun sebenarnya cahaya yang dipancarkan benda-benda langit sangat terang, tetapi tetap saja bila dilihat dari Bumi cahaya mereka sangat redup. Oleh karena itu, dengan ditemukannya teleskop maka kita mendapat banyak pengetahuan tentang langit/astronomi yang sebelumnya tidak kita ketahui.
Teleskop sebenarnya hanyalah alat bantu, karena prinsip kerja teleskop itu membantu mata bekerja dalam mengumpulkan cahaya sehingga nampak lebih terang dan dapat diperbesar. Semakin besar diameter teleskop maka semakin banyak cahaya bintang yang dapat dikumpulkan teleskop sehingga benda-benda langit yang kita lihat menjadi lebih terang dan tajam.
Teleskop dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
1. Teleskop bias, yang terdiri dari beberapa lensa yang bekerja berdasarkan prinsip pembiasan. Berikut beberapa teleskop bias:
Teleskop bintang
Teleskop bumi
Teleskop panggung atau teleskop Galilei
Teropong prisma
2. Teleskop pantul, yang terdiri dari beberapa cermin dan lensa yang bekerja dengan prinsip pemantulan. Dalam kehidupan nyata, teropong yang paling sering digunakan adalah teropong pantul. Itu karena cermin lebih mudah dibuat dan murah dibandingkan lensa dan cermin lebih ringan dari pada lensa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar