Rabu, 10 Oktober 2012

Radar

Radar
Manusia memiliki penglihatan yang sangat terbatas. Kita hanya mampu melihat (jarak pandang) kira-kira kurang lebih sejauh 100 meter. Apalagi jika sedang hujan lebat ataupun kondisi lingkungan yang sedang berkabut, maka jarak pandang kita akan menurun drastis. Nah, untuk mengatasi permasalah tersebut ada sebuah alat yang dapat berfungsi sebagai ’mata’ yaitu yang disebut dengan Radar.
Radar adalah singkatan dari Radio Detection And Ranging yang dalam Bahasa Indonesianya berarti deteksi dan penjangkauan melalui gelombang radio.

Radar merupakan sistem gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat peta benda-benda seperti posisi pesawat terbang, kendaraan bermotor dan informasi cuaca/hujan. Walaupun sedang cuaca buruk seperti hujan lebat dan berkabut, namun dengan menggunakan radar,  informasi berupa jarak dan kecepatan suatu obyek dari posisi radar masih bisa didapatkan. Selain itu, radar dapat melihat obyek pada jarak yang sangat jauh (ratusan kilometer).
Radar dipasang berdasarkan kegunaannya, ada yang dipasang di pinggir pantai, di bandara, di kapal, di pesawat udara, di atas mobil, di atas panser, dan di tempat-tempat yang dirahasiakan. Oh iya, radar terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai fungsinya masing-masing loh, yaitu:
1. Antena
Antena yang terletak pada radar berbentuk piring parabola dan merupakan suatu antena pemantul.
2. Pemancar sinyal (Transmitter)
Transmitter berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik melalui antena pemantul agar sinyal objek yang berada pada daerah tangkapan radar dapat dikenali.
3. Penerima sinyal (Receiver)
Receiver berfungsi untuk menerima pantulan kembali gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap radar melalui antena pemantul.
Kegunaan Radar
Ternyata radar memiliki banyak fungsi loh, diantaranya adalah untuk keperluan:
1. Militer
Radar digunakan oleh militer untuk mendeteksi pesawat terbang lain dan untuk pertahanan dan penyerangan di udara.
2. Kepolisian
Radar digunakan  oleh kepolisian untuk mendeteksi kecepatan kendaraan bermotor di jalan.
3. Penerbangan
Untuk keperluan penerbangan, radar digunakan pada Air Traffic Control (ATC) yang merupakan kendali lalu lintas udara untuk  mengatur kelancaran lalu lintas udara bagi pesawat terbang yang akan lepas landas, ketika terbang di udara maupun ketika akan mendarat. ATC juga berfungsi memberikan layanan informasi bagi pilot tentang cuaca, situasi dan kondisi bandara yang sedang dituju.
4. Cuaca
Untuk keperluan cuaca, radar digunakan untuk mendeteksi intensitas curah hujan dan cuaca buruk seperti adanya badai dan untuk mendeteksi kecepatan dan arah angin.
5. Pelayaran
Dalam bidang pelayaran, radar digunakan untuk mengatur jalur perjalanan kapal agar setiap kapal dapat berjalan dan berlalu lalang di jalurnya masing-masing dan tidak saling bertabrakan, sekalipun dalam cuaca yang kurang baik, misalnya cuaca berkabut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar